sejauh yang kumampu

sejauh yang kumampu

Minggu, 24 Mei 2015

membongkar lagu SO7 di Album "Musim Yang Baik" yang menjadi soundtrack dongeng bonceros

.Ok guys...di ketikan sebelumnya...kalo nggak salah di label curhat...saya telah mendiskripsikan tentang album musim yang baik dari band kesayangan gue ini...disana aku mengetik kalo musim yang baik juga mengiringi kisah hidupku yang sesuai pas dengan tahun dirilisnya...cocok dengan keadaanku saat itu sampai saat aku ketik ini...kenapa masih saja sheila on 7 mengikuti langkah kehidupan...selalu ada lagu yang seakan memang nyata yang menemani kisah ku dalam kata liriknya...heran gua, bingung juga ... Tapi yang jelas...saat dikeluarkan album musim yang baik ini...lagu-lagunya seakan menyamai keadaan hidup gua...jadilah musim yang baik kusebut sebagi soundtrack sesuai keadaan hidupku pas rilisnya album tersebut.

Nah dari celotehan diatas, aku akan mendiskripsikan per lagu dan kan ku kan menyertakan kisah nyata yang terjadi dalam hidupku...saat mendengar lagu di album ini, selalu dan selalu mengiringi langkahku dengan keadaanku pas perilisannya....

Ok...g pake lama...g pake telur

1. "Selamat Datang"

Sesuai judulnya, lagu ini dipilih menjadi lagu pembuka. Suara bass Adam sangat terasa di lagu ini. Sangat dinamis dan vulgar. Senada dengan suara gitar Eross yang terdengar natural tanpa efek berlebih. Suara siulan dan harmonika mengisi part-part tanpa lirik. Di bagian harmonika dan siulan, seolah lagu ini adalah lagu folk, tetapi itu semua berubah saat suara Duta kembali datang.

Dari segi lirik, lagu ini sangat bermakna positif. Penggalan lirik "Ini lagumu, yang ku tuliskan untuk temani di manapun kau Tetap semangat," seolah sengaja dibuat agar lagu pembuka ini mampu duduk disamping para pendengar untuk memberi rasa optimis, bukan menggurui. Bagian coda yang diisi dengan lirik bahasa Inggris, "For all the times, And all the bad times, I'll follow you with this song."

Nah saat mendengarkan lagu ini, aku kembali masuk dalam kehidupanku dimana yang sekarang dalam keadaan krisis ekonomi dan kepercayaan diriku hilang...penyebabnya adalah bisnisku yang gagal...krisis kepercayaan membuat aku butuh seorang motivator...kadang di sela waktu aku baca saduran mario teguh via facebook untuk mengembalikan kepercayaan diri ini...tapi itu masih kurang cukup mampu membuatku untuk melangkah...akhirnya kuputuskan untuk mendengarkan lagu selamat datang ini...disinilah aku menemukan titik motivasi yang kadang bisa buat aku melupakan hutang...bisnis yg gagal...akhirnya juga positive thingking keluar juga, hingga akhirnya aku jadikan lagu ini penyemat alias motivator diriku sendiri... Ini mengajak aku untuk kearah yang lebih baik, koreksi kesalahan di hari-hari dimana ku mulai merasakan kejatuhan.
  " jangan mengeluh, jadilah tangguh...seperti yang kamu impikan...dimanapun kau berada...Bahagialah"

2. "Satu Langkah"

Masuk ke track ke-dua, tempo semakin meningkat.Gumam suara Duta di awal lagu sangat catchy terndengar. Tidak ada eksplorasi musik berlebih dalam lagu ini, benar-benar terdengar "four-piece". Memaksimalkan alat musik dari tiap-tiap personel. Dalam lagu ini juga terdengar upaya penyederhanaan Eross dalam pengisian gitar. Jika di album-album sebelumnya terdengar suara dua gitar yang "penuh", pada lagu ini jelas terdengar hanya satu track gitar.

Lirik lagu ini bertemakan cinta, dengan satu kalimat bahasa Inggris sebagai klimaks lagu, "When I say 'I Love You', please baby say you love me too."

Nah kalo di lagu kedua ini memang tak begitu special di langkah hidupku...cuma pada lagu ni maknaya buruk buat aku...kenapa atao why ???
Karena pada lagu ini seolah penggambaran akan jatuh cinta...tapi aku tak jatuh cinta sama sekali sama siapa pun...tapi aku mencoba mengambil atensi dari para piar...so lagu ini mengingatkanku pada dunia glamor ato gemerlap yang aku jalan ditahun tersebut...mengingatkan ku tentang hal satu...yaitu mencari atensi pada para piar yang menemaniku bernyanyi...nah kisah ini buruk bagiku...tapi setidaknya lagu ini mengikuti juga di ceritaku.

3. "Buka Mata Buka Telinga"

Lagu ini terdengar berbeda dari lagu-lagu Sheila On 7 lainnya. Ketukan drum yang stagnan dengan iringan electone plus bass yang terus bergerak dinamis akan membuat badan Anda sedikit bergoyang. Di akhir lagu, Eross mengisi bagian pembuka bridge dengan solo gitarnya yang khas. Bernuansa blues rock dalam tempo sedang. Tidak lama Eross mengisi bagian melodi itu, suara Duta mengisi dan lagu kembali seperti semula dengan segala kedinamisannya.

"Buka Mata Buka Telinga" diciptakan oleh Duta, liriknya seolah berisi ajakan untuk merefleksikan peran kita dalam kehidupan. Sekaligus meyakinkan selalu ada alasan kita diciptakan.

Penyemangat bangets buat saya lagu ini...percaya akan Takdir dan Cerita tentang kehidupan mengapa semua berjalan oleh rencana Allah SWT. Tak ada yang tidak mungkin jika Allah menghendaki...disaat keluarnya album ini adalah akan keterpurukan kehidupanku yang nyata ini..ada spirit tersendiri saat mendengarkan lagunya kak Duta ini... Selalu membuat aku berpikir positif,,, maslah akan selalu ada karena kita tercipta...membuat aku untuk tidak minder lagi....percaya atas rencana yang kuasa atas semua keputusanNYA...karena kita tetcipta ada alasannya....!!! Positive thinking

4. "Canggung"

Lagu ini diciptakan oleh Eross, terdengar sangat catchy. Pelan, sangat pop, dan menghadirkan reffrain khas Sheila On 7. Terdapat sedikit sentuhan suara brass section di pembuka dan sela-sela lagu ini. Tapi dalam porsi yang minim dan sangat tepat. Musik yang sederhana dalam lagu ini justru membuatnya semakin easy listening, dan menjadi kandidat kuat sebagai lagu hit di album ini.

"Canggung" menceritakan bagaimana canggungnya diri saat bertemu pujaan hati. Lirik yang dipilih sangat sederhana, "Menyapamu di keramaian, bersikap semua terkendalikan, atur nafas atur irama, dan memberimu sedikit senyuman." Penggalan lirik itu seolah mengingatkan saat-saat dimabuk asmara saat remaja. Sekaligus pembuktian bahwa anak-anak Sheila On 7 tetap bisa membuat lagu yang relevan untuk para remaja saat ini, meski usia Eross Cs sudah tidak remaja lagi.

Mengajak aku untuk melupakan masalah akan keterpurukan yang ada dalam hidupku...lagu ini memberi moril kepadaku saat mendengarkannya, pada bait-bait tertentu membuat aku tersenyum untuk mengenang segala memory tentang kisah cinta yang aku arungi sebelum aku kepelaminan...alhamdulillah, dari lagu ini kadang aku berhayal dan kembali tersenyum saat mengingat masa remajaku...malu-malu kucing mungkin itulah ungkapan yang tepat waktu itu seperti yang tersaji pada lagu "Canggung" ini. Hadewh sontak cerita asamara msa lalu...membuat aku bisa lupa kan masalah yang sedang aku jalani dan hadapi ini.

5. "My Lovely"

Meski lagu ini memakai judul bahasa Inggris, isinya tetap berbahasa Indonesia. Dibuka dengan sedikit riff dari Eross. Lirik lagu ciptaan Adam ini mengingatkan pada lagu "Lihat Dengar Rasakan" dari album "Kisah Klasik Untuk Masa Depan" yang juga diciptakan Adam. Tema yang dipilih Adam seolah tentang nurani dalam merasakan apa yang dirasakan orang lain. Orang lain yang sedang mengalami kepedihan.

Pada lagu ciptaan kak adam ini menggambarkan dia mencipta lagu ini khusus untuk aku dengar..,saat keterpurukan ini aku benar-benar sedang membutuhkan motivator...lagu ini soalah tercipta untuk membuat aku lebih bisa menerima dengan apapun keadaanya. Untuk slalu ku ingat dihari esok betapa sakitnya keadaanku yang sekarang ini...untuk membuat aku harus slalu belajar dari pengalaman demi hari esok jika kumenemukan dunia ku lagi...jangan sampai terulang...itulah pesan yang aku terima dari lagu ini. 

6. "Beruntungnya Aku"

Permainan gitar Eross di awal lagu seolah mengingatkan permainan gitar Richie Sambora di lagu "Wanted Dead or Alive". Meski hanya sekilas, petikan gitarnya sangat tipikal. Selebihnya, musik pada lagu ini seperti lagu sebelumnya, benar-benar mengeksplorasi instrumen dari masing-masing personel. Kalau pun ada tambahan, hanya sekedar suara electone.

Lirik lagu ini seperti lagu Duta sebelumnya, seolah sebagai lagu hasil refleksi sang vokalis. Simak penggalan berikut, "Mengenal dirimu, menjalani denganmu, saat marah aku lupa semua kelebihanmu," kalimat pada bridge itu seolah menggambarkan penyesalan seseoran setelah dibakar amarah. "Akan kubawa cermin ini, kalau perlu sampai mati, agar aku tak lagi lupa slalu mensyukuri hari ini," kalimat pada bridge verse 2 itu seolah menjadi titik puncak refleksi yang menyesali amarah yang terjadi, yang diceritakan di awal lagu.

Nich lagu benar-benar membuat aku sadar diri...seharusnya aku benar-benar bersyukur memiliki Dia...Dia lah istriku, tak ada yang kuat menjalani hidup ini dan masih tetap bertahan denganku...dia menerima aku apa adanya tetap mendampingi aku meskipun cacian hinaan akan masalah yang kuhadapi ini....dia nggak malu, atau pun jatuh mentalnya.

Lagu ini memberi pesan bahwa aku tidak diijinkan untuk khilaf lagi untuk mencintai wanita yang lain...menyadarkan untuk aku selalu berfikir tentang kekuranganku dan hanya dia yang sanggup menerimaku dengan keadaanku...!!!

"Akan kubawa cermin ini, kalau perlu sampai mati, agar aku tak lagi lupa slalu mensyukuri hari ini,"  hari yang selalu bersama istriku.

Special bangets pada lagu ini ... Benar-benar penggambaran akan hidup keluargaku yang sedang teruji dari sisi ekonomi dan bisnis...soal cinta, jangan tanyakan...sampe sekarang kami selalu berkaca agar tidak terjadi khilaf didiri kita masing-masing.

7. "Lapang Dada"

Lagu ini dipilih menjadi singel pertama album "Musim yang Baik". Sangat cathy dan mudah diingat. Terutama pada bagian reff. Lagu yang mengajak pendengarnya untuk bisa 'move on' dan menjalani apa yang telah terjadi dengan perasaan ikhlas dan tentu berlapang dada.

Eross mengaku terinspirasi dari sosok ayahnya dalam menggarap lagu ini. "Terinspirasi dari ayah saya yang meninggal tahun 2000. Saya semakin merasa kehilangan ayah saya setelah punya anak. Semakin saya dekat dengan anak, semakin saya terpikirkan ayah saya. Masih banyak yang belum tersampaikan antara saya dan ayah saya. Mungkin dia kurang bisa berkomunikasi dengan anaknya. Jadi, inti lagu itu yang sudah, sudah (biarkan berlalu)," kata Eross menjelaskan lagu ini.

Cerita kak eros pada lagu ini memang memiliki cerita yang sama pada hidupku...kehidupannya pun mirip, pada munculnya hits pertama lagu ini...hatiku bergetar seakan lagu ini tersampaikan pesan betapa semuanya berbeda...penggambaran yang sama atas kehidupan yang kujalani saat lagu ini muncul ... Tepat dengan keadaan yang aku alami...semuanya telah berubah...semuanya telah berbeda...kau harus bisa berlapang dada..karena semua tak lagi sama. 

Makasih bangets kak Eros.... Positive ini pertama kali muncul karena ku dengarkan lagumu yang menjadi pertama kali di album musim yang baik ini...makasih karena engkau aku yakin dan tetap masih yakin masih ada yang terbaik dan harus menyiapkan metal untuk segala sesuatu tentang dunia baru yang kan datang padaku.

8. "Belum"

Sekilas dengar, awal lagu ini mengingatkan pada lagu "Kamus Hidupku" yang terdapat dalam album "Berlayar" milik Sheila On 7. Lagu ciptaan Duta ini bercerita tentang nasib yang buruk. Kesialan kadang terjadi berurutan. Dalam lagu ini diceritakan, penolakan yang terjadi dari orang yang telah kita cintai, padahal kita sudah berupaya semaksimal mungkin. Kesialan belum usai, perut mual dan motor mogok menambah derita.

Duta tampak berupaya menceritakan kesialan dan patah hati lewat cara yang berbeda. Bukan dengan lirik yang sangat tersurat dengan bahasa yang terdengar begitu melankolis.

Semakin mrmbuat kesabaran gue menjadi berlatih tanpa batas...selalu ingat pesan simbah Marto...alias kakekku, saat itu dia bilang kepada " neg nasibe lagi apes, pie-pieo eo apes...ojo dipekso...sabar dan tunggu " itulah petuah kakekku yang terselip ketika aku terdengar lagu ini.

9. "Musim yang Baik"

Judul lagu ciptaan Eross ini juga menjadi judul album. Lirik yang positif dipadu musik yang asik dengan tempo cepat, seolah sangat tepat menggambarkan musim yang baik. Lagu ini seolah menumbuhkan fantasi atas sebuah rumah sederhana yang memiliki kebun luas. Kebun yang ditanam berbagai rupa sayur dan buah-buahan. Musik up-beat pada bagian reff lagu ini seolah menjadi latar musik seorang petani yang membuka pintu rumahnya dan melihat apa yang ditanamnya sudah bisa dipanen.

Duta sempat menjabarkan bahwa "Musim yang Baik" bermakna pada usaha keras kita yang terkadang tidak berbuah tepat pada waktu yang kita inginkan. Tetapi, semua akan indah pada waktunya, pada "musim yang baik".

Selalu berharap pada batin.,,atas lagu "Belum" dan "Lapang Dada" harapan seperti pada lagu ini,..kesabaran yang memang kunci semuanya...!!! Menambah inspirasi tetang waktu...semuanya akan ada waktunya..,tunggulah yang tepat..asa jawaban akan kisah dalam lagu "Belum, Lapang Dada"

10. "Sampai Jumpa"

Jika salam pembuka album ini "selamat Datang", maka salam perpisahan lagu ini adalah "Sampai Jumpa". Lagu ini memiliki makna yang beragam. Selain sebagai lagu penutup, makna "Sampai Jumpa" juga bisa dimaknai sebagai salam perpisahan Sheila On 7 dengan Sony Music Indonesia. Label yang telah menjadi rumah band asal Yogyakarta ini selama 16 tahun.

Suara iringan gitar akustik dari Eross didampingi gesekan violin menambah kuat kesan perpisahan.

Ini bukan lagu pertama dari Sheila On 7 yang menyiraktan perpisahan. Sebelumnya, sudah ada "Sebuah Kisah Klasik" dari album "Kisah Klasik untuk Masa Depan" dan lagu "Waktu yang Tepat untuk Berpisah" dari album "07 Des".

"Selamat jalan, selamat jalan teman, selamat jalan sampai jumpa," pekik Duta dalam bridge lagu ini.

Key pada lagu ini kudengar,,,,sangat kental akan ingatanku tetang seorang teman yangbtelah berpuoang lebih dulu,..dua orang yang ada dalam ingatan saat lagu ini terdengar ditelinga..,dua temanku itu adalah "Agung dan Ari" semuanya kecelakaan,,,yang masih membuat aku luka adalah Agung...kata terakhir sore pas jemput aku pulang kerja..,menangis kalau ingat dia...nggak mau nglanjutin..,sedih rasanya.., untuk Agung au masih menyimpan kenang2an dari Dia.,,sampe sekarang Jaket itu masih kusimpan...aku belum berani memakainya..,bukan karena takut atau gimana...yang jelas dia membuatku sedih. 

Ok guys..,itu cerita hidupku yang tertulis tiap bait di lagu'lagunya sheila on 7 pada musim yang baik...jadi itulah alasanku mengapa sheila on 7 selalu menjadi nomor satu dihatiku..,lagunya selalu mengikuti kehidupanku. 

Curhatan akan kehilangan nama besar atas Bisnis yang jatuh terpuruk secara dalam.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar