Puncak Champion League 2015 "Berlinlah Saksinya akan Kebesaran sang pertahanan Grendel"

Final Champion League Barcelona Vs Juventus

Mengulang komentar 2 minggu sebelumnya guys...

" Ooohhh sungguh mengesankan...maaf masih seputar champion league 2015 di Berlin nanti....ada alasan mengapa saya menyatakan final ideal...cos saya menyebut dengan istilah " Tombak Ketemu Tedenge "...neg mbah Joko Kobar jare vs Iyek...apapun istilahnya tetap ideal dimataku. Ies ra betah ndang pengen di maenke wae....!!! Seng do terluka, turu wae sok ben jo ditonton ea!!!!!!! "

Yang jelas besok pagi tanggal 7 Juni 2015 adalah Berlin yang menjadi saksi nyata siapa penguasa sepak bola dibenua biru untuk tahun 2015.... Serang Vs Defent...pukul vs tangkisan...adu dua kekuatan yang ideal...

Kali ini mbah Bo mencoba menerang diatas awan yang tak berbintang....isinya gelap...secara perasaan suhu cuaca disekitarku memang malam yang tak bersahabat dengan bintang... Dan kuncinya untuk agan-agan pecinta bobotoh bola...simpan uang dalam-dalam jika mengikuti keunggalan market..,bisa-bisa usuk rumah benar-benar agan hitung lo...sebelum memutuskannya, maka baca dulu simpulan dari mbah Bo akan Finap dini hari nanti...jangan menyesal dan sesal...karena mbah Bo secara kas tak pernah luput dalam berprediksi liga champion..,hehehehehehe....bukan nya sombong tapi realnya ada...bisa baca difacebook mbah Bo lo pay bukti....!!!!

Kota Berlin untuk pertama kalinya menjadi tempat berlangsungnya Final Liga Champions yang mempertemukan  juara Italia dan juara Spanyol di Stadion Olympia.
Kedua tim raksasa Eropa ini juga sudah merengkuh gelar liga beserta piala domestik dan mereka sangat berharap untuk bisa meraih gelar treble mengesankan di musim ini.

Juventus

Juventus telah menjadi tim yang sangat dominan di Serie A yang mampu meraih gelar Liga domestik selama 4 musim berturut-turut namun bila berbicara di panggung Eropa mereka masih kecewa dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah Final Liga Champions pertama mereka selama 12 tahun terakhir sejak kekalahan dari AC Milan di Old Trafford pada tahun 2003. Mereka juga tidak memenangkan kompetisi elit Eropa sejak tahun 1996 ketika mereka mengalahkan Ajax lewat drama adu penalti di Roma.
Di semua kompetisi dan Liga Champions musim ini, skuad asuhan Masimilliano Allegri tak terkalahkan dalam 9 pertandingan terakhir. Langkah mereka menuju Final juga sudah termasuk kemenangan yang fantastis dimana mereka bisa melewati hadangan Borussia Dortmund, Monaco dan terutama juara Liga Champions tahun lalu, Real Madrid di babak semifinal dimana sebelumnya banyak pakar sepakbola telah memprediksikan bahwa akan terjadi El Clasico di Final Liga Champions 2014/2015.

Barcelona

Barca berhasil merengkuh gelar La Liga kelima mereka dalam tujuh tahun terakhir dengan finish dua poin dari rival sejati mereka, Real Madrid musim ini dan akhir pekan lalu mereka berhasil mengangkat Piala Copa del Rey dengan kemenangan 3-1 atas Athletic Bilbao.
Mereka tampil di Final pertama mereka sejak tahun 2011 dan sekarang Barca memiliki kualitas pemain yang bagus terlebih pada sektor serangan yang mematikan dengan kualitas yang dimiliki oleh Messi, Luis Suarez dan Neymar.
Barca berada di Final setelah melewati Manchester City (3-1), Paris Saint Germain (5-1) dan Bayern Munich (5-3) di babak sistem gugur. Setelah menang 3-0 atas Bayern di leg pertama, Barca kalah 2-3 di leg kedua dan mengakhiri 9 kemenangan beruntun mereka di kancah Eropa.

Berita kedua Tim:

Juventus memastikan Giorgio Chiellini tidak tampil di laga Final Liga Champions melawan Barcelona nanti malam dimana bek tangguh itu diketahui mengalami cedera lutut serius. Kabar tersebut tentu membuat publik Juventus kecewa berat karena Chiellini selama ini menjadi pilar utama di lini belakang tim kesayangan mereka.
Hal ini menjadi pukulan besar bagi Allegri, yang sudah tanpa Martin Caceres dan mungkin juga tidak dapat memainkan Andrea Barzagli. Nama terakhir memang telah mulai berlatih bersama tim namun keadaannya belum fit 100 % dan Allegri diyakini tidak akan mengambil risiko untuk memainkan pria berusia 34 tahun tersebut, atau kemungkinan Allegri akan memilih Angelo Ogbonna, yang telah bermain hanya sekali di Liga Champions musim ini untuk menggantikan posisi Chiellini. Allegri tidak memiliki kekhawatiran dalam bentuk serangan yang akan tetap memainkan Alvaro Morata dan juga Carlos Tevez.
Pemain Barcelona dalam keadaan fit, hal ini memudahkan Enrique untuk meracik formasi idamannya yang mungkin akan tetap menerapkan formasi ketika menghadapi Bayern.
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Barcelona:

Juventus (4-4-2): Buffon – Lichtsteiner, Bonucci, Barzagli, Evra – Pirlo, Pogba, Marchisio, Vidal – Morata, Tevez
Barcelona (4-3-3): Ter Stegen – Alves, Pique, Mascherano, Alba – Rakitic, Busquets, Iniesta – Neymar, Suarez, Messi

Prediksi Pertandingan Juventus vs Barcelona:

Juventus merupakan tim yang kuat dalam bertahan dan menyerang namun kali ini mereka menghadapi tim yang mampu mengolah bola dengan baik dan memiliki permainan cepat. Oleh karena itu Juventus diyakini akan bermain lebih kedalam untuk bisa melapisi sistem pertahanan mereka dan melancarkan serangan balik yang cepat. Namun dengan absennya Chiellini, pertahanan Juventus bisa sedikit longgar mengingat Chiellini adalah Jendral di lini pertahanan.
Barcelona memiliki kualitas pemain dan permainan yang lebih bagus dibanding Juventus, jika dilihat dari segala statistik maka jauh lebih unggul daripada Barcelona...!!

Diliat dari market jelas Barcelona unggul atau di unggulkan, dan kalo menurut terwangan mbah Bo...jelas mbah Bo berstatemen seperti diatas...bahwa malam ini diliat dari cuaca atap langit diatas mbah Bo,,,langit tak berbintang,,,so kisimpulannya adalah langit gelap,,,,so eksis para bintang jelas tertutup kharismanya...saya tak mengerti tentang tertutupnya kharisma maha Bintang yang selama ini dikoar-koarkan dan di anak emaskan....bintang itu tertutup awan gelap.

Moga agan bisa menyimpulkan sendiri tentang prediksi Finak Champion 2015... Kalo menurut mbah Bo ..,jelas masih seperti konsep awal...dan langit pun berbicara kalo malamnya ini tak berbintang diatas kepala mbah Bo...so sweet kita saksikan saja pertandingannya besok pagi live dari Berlin yang menjadi saksi nyata siapa club terbaik untuk Benua Biru.

Mbah Bo selalu memberi alasan why atas prediksinya...secara pengmatan alam dan pemggabungan referensi berita.

berbintang dan tak bersahabat untuk para bintang.

Club Zebra Cross kembali berlaga di final liga Champions lagi setelah terakhir kali di tahun 2003. Musim ini I sang Zebra Cross akan mendapat ujian dari para bintang untuk bisa mengangkat trofi Liga Champions.

Inilah 5 Alasan mbah Bo....berstatement langit tak berbintang dan Zebra Cross selalu memberi manfaat...!!!

1. Mitos Juara Bertahan

Dalam satu dekade terakhir tim yang mengalahkan juara bertahan di fase akhir (semifinal atau final) selalu berhasil menjadi juara. Sejak musim 2007-2008, sudah ada 4 klub yang mampu melakukannya.

2. Faktor Penjaga Mistar

Mantan Suami Alena seredova kerap jadi penyelamat di Liga Champions musim ini. Persentase penyelamatan Dia termasuk salah satu yang terbaik di musim ini dengan 81,6 persen. Dia hanya kalah dari kiper Monaco Danijel Subasic denga 85,3 persen.

3. Rekor pertemuan sang Maestro masing-masing Club

Pelatih Para Bintang punya rekor buruk bila bertemu dengannya. Sewaktu melatih AS Roma, dia  sempat tiga kali berhadapan dengan sang Zebra Cross

Hasilnya, dia tidak pernah berhasil meraih kemenangan. Tim asuhannya hanya mencetak satu gol dan kemasukkan delapan gol. Maestro para bintang juga selalu kalah dalam dua kali kesempatan bertemu Maestro Zebra , yang saat itu masih memoles merah hitam .

4. Pertahanan Grendel (Pertahanan Kokoh)

Kenapa saya menyebut pertahanan liga grendel...karena tunggu brok alias parkir bus...selain itu juga sering melakukan garukan....bahasanya chicker kalo di liga grendek ngeseng gemolong.

Zebra termasuk tim dengan pertahanan terbaik di Eropa. Zebra cuma kemasukkan tiga gol dari delapan laga Liga Champions terakhir. Ini mengingatkan kisah PD 2006 dimana final nya dimenangkan oleh pertahanan kokoh.

5. Punya Banyak Alternatif Formasi

Zebra di era Maestro baru tidak terpaku pada satu formasi saja. Bila maestro dulu hanya mengandalkan 3-5-2,  kini bisa memakai 4-4-2, 4-3-1-2, 4-3-3 atau 3-5-2.

Di tengah pertandingan, maestro baru tidak segan mengganti formasi bila menemui jalan buntu.

Itu guys alasan dari Mbah Bo...kenapa malam ini langit tak berbintang diatas kepala Mbah Bo....ini hanya prediksi ojo terus diseneni ato digoblok2ne..,kesimpulannya manusia tidak ada yang sempurna...mohon dimaklumi nggeh para pemirsa....!!!!